Sabtu, 24 Desember 2016

Insinyur Terkenal Di Indonesia

Insinyur paling terkenal di Indonesia

Adakah yg tau siapa insinyur yang paling terkenal diindonesia ? mungkin sedikit dari kita yang menyadari bahwa bila tidak ada orang-orang seperti ini indonesia tidak akan maju seperti sekarang. nah sekarang saya akan membahas 7 insinyur yang paling terkenal didalam bahkan diluar negeri dan hasil pemikirannya masih dipakai sampai sekarang, siapa sajakah mereka, ini dia :

1Ir. Soekarno
    

siapa sih yang nggak kenal sama beliau, beliau Ir. soekarno  beliau  lahir 6 Juni 1901 di kotan Surabaya, bung karno selain terkenal sebagai presiden RI yang ke-1,  beliau adalah salah satu insinyur handal yang dimiliki indonesia. Setelah lulus dari sekolah menengah, Soekarno melanjutkan pendidikan ke Bandung. Pada zaman tersebut kampus yang dipilih adalah sekolah teknik Belanda atau sekarang lebih umum disebut dengan ITB. walau pun banyak anggapan bahwa pak karno adalah lulusan teknik arsitektur tetapi beliau adalah salah satu pencetus berdirinya fakultas teknik di UGM. 

2
Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati
    Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati lahir di Ubud, 3 Mei 1931, merupakan seorang insiyur     Indonesia yang menemukan teknik Sosrobahu (namanya kyk tokoh sinema kolosal ya hehe). Atas temuan itu, beliau juga sering dikenal dengan Tjokorda Sosrobahu. Teknik Sosrobahu yakni, teknik konstruksi yang digunakan terutama untuk memutar bahu lengan beton jalan layang. Dengan teknik ini, lengan jalan layang bisa diputar hingga 90 derajat sehingga tidak menganggu arus lalu lintas di bawahnya. Teknologi Sosrobahu ini berhasil menggarap proyek jalan layang antara Cawang dengan Tanjung Priok, Jakarta. Gelar insiyur teknik sipil yang diraihnya tahun 1962 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Gelar doktor diraih di UGM tahun 1996. Awal kariernya PT. Hutama Karya, yang merupakan salah satu perusahaan di bidang jasa konstruksi dan infrastruktur BUMN di bawah Departemen Pekerjaan Umum. Almarhum juga merupakan pionir Fakultas Teknis Unud dan kegiatan terakhirnya sempat mengajar di Pascasarjana Bidang Teknik Sipil Unud.

3
Prof. Ir. R.M. Sedyatmo

Prof. Ir. R.M. Sedyatmo lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1909 beliau adalah seorang insinyur Indonesia. Sedyatmo yang sering dijuluki "Si Kancil" karena terkenal karena banyak akalnya menempuh pendidikan di Technische Hogescholl (THS) (sekarang ITB) Bandung. Selesai dari THS pada 1934, Sedyatmo bekerja sebagai insinyur perencanaan di berbagai instansi pemerintah. Sedyatmo dikenal sebagai penemu "Pondasi Cakar Ayam" pada tahun 1962. Temuan Sedyatmo awalnya digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya, landasan bandara Polonia, Medan, dan landasan bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Hasil temuannya tersebut telah dipatenkan dan dipakai di luar negeri. tpi inilah hebat nya beliau Namun, Sedyatmo bukanlah ilmuwan yang haus akan penghargaan. Sikap rendah hati dan dedikasinya yang tinggi terhadap bangsa menjadi spirit bagi ciptaannya. Dan uniknya, Sedyatmo selalu menekankan pentingnya intuisi dan pengamatan terhadap alam semesta. Karya cakar ayamnya merupakan bukti bagaimana ciptaannya terilhami oleh akar pohon kelapa.

4. Prof.Dr.Ir. Roosseno
Prof.Dr.Ir Roosseno yang lahir pada tanggal 2 Agustus 1908 adalah pelopor konstruksi beton di Indonesia. Nama Roosseno selalu dikaitkan dengan rekayasa teknik sipil Indonesia. Dialah penerjemah ulung gambar dan desain para perancang bangunan ke dalam bentuk dan struktur pada masanya. Roosseno merupakan lulusan dari Technische Hooge School Bandung (sekarang Institut Teknik Bandung/ITB) yang pada tahun 1932 menjadi satu – satunya orang Indonesia di antara 12 orang yang lulus dari insitut tersebut. Ia lulus dengan nilai tertinggi di antara 7 orang Belanda dan 1 orang Tionghoa. Ia mengawali karir dengan berwiraswasta di Bandung dengan mendirikan Biro Insinyur Roosseno dan Soekarno (Presiden pertama RI) di Jalan Banceuy pada tahun 1933. Meski sebetulnya sama – sama insinyur sipil, Soekarno lebih pandai dalam merancang bangunan.Roosseno adalah salah satu insinyur yang secara konsisten mengenalkan dan mengembangkan beton – baik lentur maupun tarik – dalam rekayasa bangunan di Indonesia. Oleh karena itu, ia dijuluki sebagai Bapak Beton Indonesia. Sebagai ahli beton bertulang, Rooseno telah banyak menangani berbagai proyek penting, seperti jembatan, pelabuhan, gedung, dan hotel bertingkat. Di kalangan perbetonan internasional, Roosseno menjadi anggota International Association for Bridge and Structural Engineering (IBSE), Zurich dan Federation International de Precontreinte (FIP). Beliau juga pernah menjadi menteri PU (Pekerjaan Umum) dengan masa jabatan 30 Juli - 12 Oktober 1953, walau tidak lama tapi jasanya untuk negara ini perlu diacungi jempol.

5. 
 Prof.Dr.Ir. Wiratman Wangsadinata
Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata adalah nama  besar dalam dunia konstruksi Indonesia. Ia berperan andil dalam perencanaan bernagai proyek konstruksi, mulai dari proyek pembangunan jalan, bendungan, jembatan hingga gedung-gedung tinggi yang sebagian besar menjadi karya  langka di Indonesia. Prof.Dr.Ir.Wiratman Wangsadinata dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Februari 1935, ia adalah lulusan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebenarnya ia tidak pernah bercita­-cita akan menjadi insinyur sipil, ia justru berniat masuk jurusan Teknik Fisika. Tapi rupanya jurusan itu baru ditutup, dosen­-dosennya  yang orang Belanda pulang ke negerinya. Akhirnya ia memutuskan mendaf­tar di jurusan Teknik Sipil. Setelah lulus dari ITB ia langsung menjadi tenaga pengajar di Jurusan Teknik Sipil ITB.  Contoh beberapa hasil karyanya yang luar biasa ialah Wisma Nusantara yang merupakan ‘kelinci  percobaan’ Jepang untuk  membangun gedung tinggi tahan  gempa, Wisma Dharmala, Bakrie Tower, Duku Atas Tunnel di Jakarta, Jembatan Ampera di Palembang, Jembatan Raja Mandala di Bandung, restorasi Candi Borobudur di Magelang serta Bendungan Keuliling di Krueng Aceh. Wiratman pula  yang merancang Four Seasons Residential Apartments, Mal Ciputra, Hotel Aryaduta dan masih  banyak proyek lainnya. Wiratman merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang tidak perlu diragukan keahliannya di bidang infrastruktur. Di usia yang tak lagi muda, Wiratman saat ini  masih dipercaya membidangi lahirnya proyek­-proyek berskala raksasa seperti Jembatan Selat Sunda, menara Jakarta dan flyover Casablanca  yang membentang  sepanjang  5 km dari Tanah Abang (Jakarta Pusat) hingga Pondok (Jakarta timur). Pembangunan simpang susun ini  menggunakan teknik hasil inovasi Wiratman yang memungkinkan pembangunan dilaksanakan tanpa menutup arus lalu lintas.


6. Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja

Biografi Ir H Juanda

Nah mungkin sekarang kawan" semua pasti berfikir, apakah bandara Djuanda yang ada dikota Surabaya diambil dari nama beliau, yaap benar sekali. Ia merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja atau Ir. Haji Juanda lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 Januari 1911 adalah Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir. Namanya diabadikan sebagai nama lapangan terbang di Surabaya, Jawa Timur yaitu Bandara Djuanda atas jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana. Selain itu juga diabadikan untuk nama hutan raya di Bandung yaitu Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, dalam taman ini terdapat Museum dan Monumen Ir. H. Djuanda. Djuanda wafat di Jakarta 7 November 1963 karena serang jantung dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963 Ir. H. Djuanda Kartawidjaja diangkat sebagai tokoh nasional/pahlawan kemerdekaan nasional. Pendidikan sekolah dasar diselesaikan di HIS dan kemudian pindah ke sekolah untuk anak orang Eropa Europesche Lagere School (ELS), tamat tahun 1924. Selanjutnya oleh ayahnya dimasukkan ke sekolah menengah khusus orang Eropa yaitu Hogere Burger School (HBS) di Bandung, dan lulus tahun 1929. Pada tahun yang sama dia masuk ke sekolah Tinggi Teknik (Technische Hooge School) sekarang Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, mengambil jurusan teknik sipil dan lulus tahun 1933. 

7. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D.

yaaaap kita smapai pada urutan terakhir, ada yang tau siapakah beliau ? yaa betul sekali, beliau adalah menteri PU kita sekarang dipemerintahan bapak Jokowi, sengaja saya tulis biar semua tahu siapa menteri PU kita sekarang hehehe. Basuki Hadimuljono lahir pada 5 November 1954 di Surakarta, Indonesia. Basuki meraih  gelar Sarjana (S1) Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1979. Kemudian ia melanjutkan  Magister (S2) dan  Doktor (S3) Teknik Sipil di Colorado State University, USA mengambil bidang pengairan. Ia memperoleh beasiswa S2 dan S3 tersebut dari Departemen Pekerjaan Umum, tempat di mana ia bekerja hingga sekarang. Jenjang karir yang pernah dijabat Basuki adalah Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  sejak 1 Mei 2012. Basuki juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005 – 2007. Setelah itu, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007 – 2013. Terakhir, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum periode 2013 hingga sekarang. Pada masa pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Basuki pernah dipercaya untuk menjadi tim penanggulangan lumpur Lapindo, Porong, Jawa Timur. Ia mulai mendatangi lokasi tersebut sejak 8 September 2006. Tugasnya pada saat itu adalah memantau perkembangan penanganan lumpur Lapindo setiap hari.

Ini hanya sebagian dari banyaknya Insinyur hebat yang ada di Indonesia, Dan Harapan Kita bersama akan banyak lahir Insinyur-Insinyur  hebat yang dapat membawa Indonesia lebih maju serta membuat Indonesia dan dunia lebih baik lagi.



Kamis, 15 Desember 2016

HOME DOME


HOME DOWN

        Rumah Teletubbies adalah rumah berbentuk setengah lingkaran yang dibangun untuk korban bencana gempa bumi di Yogyakartapada tahun 2006.[1] Komplek perumahan Teletubbies ini berada di Desa Nglepen, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.[1] Rumah Teletubbies sebenarnya adalah rumah biasa yang digunakan sebagai tempat tinggal, disebut rumah Teletubbies karena bentuknya yang mirip dengan rumah pada kartun Teletubbies di televisi.[1] Rumah Teletubbies juga disebut dengan rumah dum karena bentuknya seperti dum atau tenda setengah lingkaran.[1] Rumah Teletubbies memiliki fungsi utama sebagai tempat tinggal seperti rumah pada umumnya, tetapi sejak berdiri rumah tersebut sudah dikondisikan menjadi desa wisata.[1] Desa dengan rumah Teletubbies tersebut dijadikan sebagai desa wisata karena bentuk rumahnya yang unik.[1] Rumah dengan bentuk seperti kubah dirancang supaya tahan terhadap guncangan gempa bumi.[1]





Sebuah Dome Monolitik adalah struktur satu-potongan dibuat dengan beton dan rebar (batang baja bergerigi). Kubah Monolitik Institut EcoShells menggunakan istilah (Ekonomi, Ramah Lingkungan dan Thin-Shell) untuk menggambarkan struktur kubah monolitik mereka kembangkan.

Keuntungan Konstruksi Dome Monolitik:

  • Kubah Monolitik menggunakan setengah sebagai beton banyak dan baja bangunan tradisional.
  • Bentuk kubah melengkung membuatnya tahan terhadap kerusakan angin dan badai.
  • Selama gempa bumi, Domes Monolitik bergerak dengan tanah bukan runtuh.
  • Kubah Monolitik tidak dapat rusak oleh kebakaran, busuk, atau serangga.
  • Massa termal dari dinding beton membuat Kubah Monolitik hemat energi.

Pengembangan Dome Monolitik:

Ide membangun kubah berbentuk struktur tanggal kembali ke zaman prasejarah, tetapi perkembangan dari beton modern dan Kubah baja Monolitik dikreditkan ke desainer David B. Selatan. Ketika ia remaja, mendengar Selatan arsitek-penemu Buckminster Fullerberbicara tentang inovatif kubah geodesik bahwa ia dikembangkan. Terpesona, Selatan mulai bereksperimen. Pada tahun 1975, Selatan, bekerja dengan saudaranya Barry dan Randy untuk membangun fasilitas kubah berbentuk kentang penyimpanan di Shelley, Idaho. Mengukur 105 kaki bulat dan 35 kaki tinggi, struktur dianggap Kubah Monolitik modern pertama. David B. Selatan proses dipatenkan dan mendirikan perusahaan untuk membangun rumah Dome Monolitik, sekolah, gereja, stadion olahraga, dan bangunan komersial.
The Domes Monolitik ditampilkan di sini terletak di desa Ngelepen Baru di propinsi Yogyakarta, Pulau Jawa, Indonesia. Pada tahun 2006, Domes untuk World Foundationmemasok sekitar 70 rumah ini kepada korban gempa. Rumah masing-masing biaya sekitar $ 1.500. Untuk versi kelas atas ide, lihat: Rumah Dome Modernis .

Bagaimana Kubah Dibangun Monolitik adalah:

  1. Sebuah lantai beton slab melingkar diperkuat dengan baja rebar.
  2. Batang baja vertikal yang tertanam di tepi luar dari dasar untuk mendukung kubah.
  3. Penggemar blower mengembang suatu Airform terbuat dari nilon PVC dilapisi atau kain poliester.
  4. Airform membengkak untuk mengasumsikan bentuk struktur.
  5. Sebuah grid rebar vertikal dan horisontal mengelilingi bagian luar Airform tersebut.
  6. 2 atau 3 inci dari beton diaplikasikan di atas grid rebar.
  7. Setelah beton kering, Airform akan dihapus dari dalam. 







Lihatlah betapa banyak Homedome yang sudah dibuat orang-orang yang tau untuk menyelamatkan diri dan bertahan hidup. apakah setelah membaca ini anda masih berdiam diri dan menjadi orang selalu tak tahu apa-apa dan menjadi korban yang pertama saat bencana terjadi.

sumber : http://papelinromance.blogspot.co.id/2011/10/cara-membuat-home-dome.html
               https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Teletubbies



Kamis, 08 Desember 2016

PONDASI STRAUSS PILE

PONDASI STRAUSS PILE

            Pondasi strauss pile merupakan sub-struktur pada sebuah bangunan yang dibangun di pas bagian bawah pada sebuah bangunan guna mendukung stabilitas struktur bangunan yang berada di atasnya untuk menghindari penurunan bangunan yang menyebabkan keretakan pada sebuah bangunan. Kekuatan bangunan tidak lepas dari kualitas pondasinya,jika pondasi tidak dapat menahan beban bangunan tersebut maka efek yang terjadi adalah retak pada struktur atas.


Teknik pelaksanaan pembuatan pondasi tiang strauss pile yang baik: 

Dalam pelaksanaan pembuatan pondasi jenis strauss pile, tanpa adanya teknik yang baik maka hasil yang di peroleh kurang baik dan kecepatan produksi akan terhambat sehingga target waktu kurang terpenuhi. Untuk itu dibutuhkan tenaga yang profesional untuk membuat pondasi strauss pile tersebut.

Nah bagaimana cara membuat pondasi strauss pile dengan teknik yang baik dan langkah yang benar? Sedikit akan saya uraikan bagaimana langkah-langkah kerja pembuatan pondasi strauss pile yang sering kami kerjakan.


strauss pile pondasi
Mempersiapkan lahan kerja yang artinya menentukan titik-titik yang akan di bor atau di pasang pondasi strauss pile tersebut sesuai gambar yang di sediakan. Yaitu dengan cara instalasi bowplank terlebih dahulu. Hal ini selalu di kerjakan para mandor sebagai langkah awal dalam mendirikan sebuah bangunan.
Bor pile manual atau pondasi strauss pile yaitu sebuah pondasi dangkal yang memiliki diameter lebih kecil dari pondasi bor pile dan kedalaman yang terbatas,atau masih dalam kondisi tanah lunak yang dapat di kerjakan. Dalam pekerjaan pembuatan lubang bor yaitu menggunakan hand bor atau tenaga manusia sebagai pemutar mata bor tersebut yang di kerjakan dengan dua orang setiap satu seat alat strauss pile yaitu dengan cara memutar dan menekan mata bor auger ke dalam tanah pada titik pondasi strauss pile. Pada proses pengeboran lubang, di tambah sedikit air untuk mempermudah pengikisan tanah dan sebagai pelekat untuk tanah yang kering sehingga limbah pengeboran berupa tanah mudah di angkat.
Gambar di bawah ini adalah betuk dari mata bor yang kita gunakan untuk pembuatan lubang strauss pile.

bor strauss pile =

Kemudian mata bor di rasa sudah cukup penuh dengan tanah maka selanjutnya adalah pengangkatan limbah hasil pengeboran tersebut. Hal ini di lakukan berulang-ulang sampai mendapatkan kedalaman sesuai kebutuhan lubang. Untuk kedalaman bor manual / strauss pile ini terbatas maksimal hanya mencapai 8 meter, ha ini di sebabkan karena dalam proses pengeboran hanya mengandalkan tenaga tangan.

Tahap selanjutnya adalah mempersiakan untuk penulangan besi terhadap lubang yang telah selesai di kerjakan. Merakit besi tulangan seperti halnya untuk tulangan bor pile pada umumnya. Membuat cincin spiral dengan cara menggulung besi yang akan di pakai sebagai cicin, pada umumnya cicin untuk tulangan strauss pile adalah besi polos D-8mm dengan diameter cicin 25cm. Besi di gulung dengan roler pipa yang berukuran lebih kecil dari ukuran diamete lubang strauss pile tersebut. Besi yang sudah di gulung tersebut dan terbentuk seperti per dan di tarik hingga mencapai jarak 15cm-20cm.

cara bor strauss pile =

 
Selanjutnya memasukan besi tulangan pokok kedalam cicin yang sudah di tarik tersebut dan di ikat dengan sengkang 15cm-20cm. Biasanya untuk diameter 30cm untuk tulangan pokok D-13 dengan isi 6 batang. Dan besi tulangan tersebut di masukan ke dalam lubang secara berhati-hati untuk menghindari banyak singgungan terhadap dinding lubang bor tersebut.

pengecoran strauss pile

Selanjutnya adalah pengecoran strauss pile. Pengecoran lubang Strauss pile / bor pile manual yaitu dengan menggunakan pipa 3" atau 4" yang di masukan sampai dasar lubang dan pipa tersebut di isi adukan beton. Ini berfungsi untuk melakukan pengecoran dari dasar lubang dan sekaligus mendorong air sehingga keluar dari lubang strauss pile. Beton dimasukan ke dalam lubang pipa tersebut dan pipa di angkat sedikit demi sediki dan pengecoran di lakukan secara kontinew sampai lubang terisi penuh dengan beton. Setelah beton kering maka siap untuk penggalia tanah untuk di pasang pilecap.

cara bor strauss pile =

             Bentuk dari Pondasi strauss pile/bor pile manual tidak berbeda jauh dengan pondasi bore pile mesin minicrane. Hal yang membedakan hanya cara pengerjaan, alat yang di gunakan dan kapasitas kerja. Hal ini menjadikan perbedaan biaya yang di keluarkan lebih mahal pondasi bore pile 30%, akan tetapi pondasi bore pile mesin mincran lebih maksimal dalam segi kedalaman lubang pondasinya, yaitu sampai ketemu tanah keras/atau cadas. Berbeda dengan strauss pile, lubang yang mampu di kerjakan pengeboran masih dalam kondisi tanah lembek.

Pekerjaan pondasi strauss pile atau bor pile manual adalah sebuah cara pembuatan pondasi bangunan yang dalam cara pelaksanaannya menggunakan alat bor pile manual  yang di gerakan oleh tenaga orang tanpa bantuan peralatan mesin, oleh sebab itu obyek yang dapat di bor adalah berupa tanah lunak dan bukan berupa:

1. Tanah urug campur puing. bila dalam pelaksaan lokasi pekerjaan strauss pile / bor pile manual terdapat puing/sampah yang kedalamannya lebih dari 50cm maka pihak pertama ( pemberi tugas ) harus menggali terlebih dahulu atau bila terkena pondasi lama maka harus di bobok dahulu.

2.Tanah pasir ber'air, untuk jenis tanah ini kesulitan pekerjaan bor pile manual adalah pada pengangkatan tanah dikarenakan tanah merosot pada saat proses pengangakatan, meski dapat dikerjakan dengan mata bor berbentuk tabung namun proses pekerjaan yang agak lama menjadikan metode ini tidak disukai pekerja.

3. Tanah pasir berkerikil , Seperti tampak pada gambar dibawah ini jenis tanah yang kami jumpai di daerah Lippo Cikarang adalah kategori tanah keras yang tidak bisa dikerjakan dengan alat bor pile manual dan harus dikerjakan dengan alat bor pile mesin.



strauss pile cikarang
Tanah pasir kasar
4. Tanah Padas / tanah semen, jenis tanah ini termasuk tanah keras sehingga jenis tanah ini tidak mampu di kerjakan dengan metode strauss pile.

Tanah cadas
Tanah padas
4. Yang terakhir adalah apabila rencana kedalaman  pondasi berdasarkan hasil test sondir / rekomendasi dari hasil soil test maka pondasi tersebut tidak bisa dikerjakan dengan metode strauss pile / bor pile manual, kedalaman rata-rata pondasi strauss pile adalah 6 meter.

Banyak keuntungan yang di dapat bila mana dalam suatu proyek menggunakan pondasi bore pile manual, diantaranya:

1. Biaya relatif lebih murah dibanding pondasi dalam lainnya misal pondasi sumuran, mini pile dan bore pile mesin.
Bahkan kalau di hitung-hitung lebih murah dan efisien bila di bandingkan dengan pondasi batu kali yang sering dipakai untuk pondasi rumah tinggal 1 lantai, 2 lantai atau 3lantai. Efisien karena dalam pengerjaannya tidak membutuhkan waktu yang lama lain halnya dengan pondasi batu kali, misalnya dalam sebuah proyek rumah tinggal pengerjaan pondasi batu kali memakan waktu 2 minggu maka dengan metode straus dapat di selesaikan dalam waktu 1 minggu, pondasi strauss bertumpu pada lapisan tanah dalam dengan itu resiko penurunan tanah yang mengakibatkan dinding retak dapat di minimalisir.
 
2. Pekerjaan cepat terselesaikan
Dalam satu hari 1 set alat mampu mengerjakan kurang lebih 20 m1 dan set alat bor pile manual mudah di sesuaikan dengan volume pekerjaan.
Bahkan dalam sebuah penelitian mahasiswa salah satu universitas di jawa timur menyatakan rencana anggaran biaya mempergunakan pondasi straus lebih murah/efisien 21,57% dibandingkan mempergunakan pondasi footplate.
  
              Di era sekarang pondasi strauss pile banyak di gunakan untuk pondasi rumah tinggal 2 lantai, ruko 3 lantai dan bangunan 3 lantai lainnya sebagai pengganti pondasi tiang pancang atau pun karena penghematan biaya. 

sumber:    http://www.pondasi-strauss.com/2013/09/pondasi-modern-strauss-pile-bor-pile.html

                http://www.borepile.info/2014/08/sistem-pengeboran-dengan-mini-cran.html

 

 

Kamis, 01 Desember 2016

Bekisting Plastik Untuk Proyek Konstruksi




Bekisting Plastik untuk Proyek Konstruksi

Kayu yang sering digunakan sebagai bekisting semakin sulit didapatkan dan area hutan sebagai bahan baku kayu pun semakin berkurang. Penebangan hutan dihadapkan pada permasalahan yang semakin hari semakin besar yaitu pemanasan global (Global Warming).

 Dalam dunia konstruksi di Indonesia, penggunaan bekisting kayu hampir belum ada penggantinya. Proyek konstruksi di Indonesia sepertinya masih sangat menggantungkan kayu sebagai material utama pembuatan bekisting. Ada alternatif dengan menggunakan material baja atau besi, namun penggunaannya masih terbatas karena material tersebut memiliki berat jenis yang tinggi sehingga menimbulkan masalah kesulitan pelaksanaan dalam aplikasinya.

Selama ratusan tahun negara kita merupakan penghasil bahan baku dari hutan yang besar. Bisa jadi merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Namun itu dulu… Sekarang dengan banyaknya penebangan hutan secara liar dan eksploitasi yang besar-besaran, hutan kita semakin menyusut sehingga saat ini kita mulai menghadapi kelangkaan kayu sebagai bahan bekisting dalam pengerjaan proyek konstruksi.Coba perhatikan saja banyaknya volume kayu yang dibutuhkan untuk bekisting dalam suatu proyek.
Gambar 1. Elemen- elemen Bekisting dalam Suatu Proyek Konstruksi (Klik gambar untuk memperbesar)
Itu baru penggunaan bekisting dalam 1 ruangan saja loh... Coba bayangkan berapa banyak kayu yang dibutuhkan untuk bekisting dalam proyek besar seperti di bawah ini...

Gambar 2. Keseluruhan Penggunaan Bekisting Kayu dalam Proyek Konstruksi

Berdasarkan pengalaman selama mengerjakan proyek, bekisting pekerjaan struktur beton telah menghabiskan begitu banyak kayu yang setelah digunakan, tidak dapat diolah kembali dan menjadi masalah baru yaitu sampah. Penggunaan kayu bekisting merupakan satu-satunya hal yang membuat pelaksanaan konstruksi masih belum bisa dikatakan ”green”. Penggunaan begitu banyak kayu telah membuat enviromental assesment pada perusahaan kontraktor yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 14000tidak begitu bagus. Masalah ini telah menjadi handycap yang harus diselesaikan.

Sudah saatnya kita mulai memikirkan alternatif lain selain kayu sebagai bahan bekisting. Beberapa tahun terakhir telah ada produk bekisting yang menggunakan bahan dasar plastik yang dikompositkan dengan bahan fiber glass. Bahan plastik yang dikompositkan dengan fiber glass tersebut memiliki kemampuan yang sama, bahkan lebih baik dari kayu untuk digunakan sebagai bekisting.

Banyak pabrik di luar negeri telah memproduksi sistem bekisting plastik ini secara massal. Bekisting plastik yang mereka buat dapat digunakan untuk elemen struktur pondasi, kolom, dinding dan pelat lantai. Hal ini berarti hampir semua elemen struktur beton dapat menggunakan sistem bekisting plastik yang mereka produksi. Beberapa perusahaan yang telah memasarkan produk sistem bekisting plastik / Plastic Formwork System antara lain:
  • Hangzhou Yongshun Plastic Industry.
  • EPIC ECO. 
  • Moladi.
Berikut ini adalah contoh aplikasi penggunaan bekisting plastik dalam beberapa proyek konstruksi :

 Gambar 3. Aplikasi Penggunaan Bekisting Plastik Untuk Sloof

 Gambar 3. Aplikasi Penggunaan Bekisting Plastik Untuk Pelat Lantai

Gambar 4. Aplikasi Penggunaan Bekisting Plastik Untuk Core Wall

Gambar 5. Aplikasi Penggunaan Bekisting Plastik Untuk Kolom

Material plastik untuk pengganti kayu pada bekisting merupakan ide yang brillian. Hal ini disebabkan karena plastik memiliki keunggulan yang lebih dari pada kayu disamping untuk kepentingan pelestarian lingkungan. Berikut ini adalah keunggulan bekisting plastik:
  1. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk.
  2. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting. 
  3. Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting.
  4. Tidak berkarat.
  5. Tidak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair.
  6.  Efisien secara biaya.
  7.  Kualitas hasil yang lebih baik.
  8.  Gampang dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah.
  9. Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapat digunakan hingga 1000 kali.
  10. Dapat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti digerjaji.  
Terlihat bekisting plastik memiliki banyak keunggulan dibanding dengan bekisting kayu baik dari sisi mutu, biaya, dan waktu. Bagi Owner dan Perencana, bekisting plastik akan menurunkan biaya proyek. Sedangkan bagi kontraktor, bekisting plastik akan mempercepat pelaksanaan. Bagi Pemerintah dan Masyarakat luas, bekisting plastik akan mengurangi penggunaan kayu secara signifikan sehingga sangat membantu dalam pelestarian lingkungan.

Sumber: http://www.perencanaanstruktur.com/2011/05/penggunaan-bekisting-plastik                     untuk.html